Project Ketiga Turn On Turn OF LED Menggunakan BLUETOOTH HC 06 / HC 05 Arduino via Android
Bluetooth HC-06 adalah module komunikasi nirkabel via bluetooth yang dimana beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan pilihan dua mode konektivitas. Mode 1berperan sebagai slave atau receiver data saja, mode 2 berperan sebagai master atau dapat bertindak sebagai transceiver. Pengaplikasian komponen ini sangat cocok pada project elektronika dengan komunikasi nirkabel atau wireless. Aplikasi yang dimaksud antara lain aplikasi sistem kendali, monitoring, maupun gabungan keduanya.
Antarmuka yang dipergunakan untuk mengakses module ini yaitu serial TXD, RXD, VCCserta GND.
Skema rangkaian arduino Bluetooth HC-06 :
Bahan yang diperlukan :
1. Arduino Uno
2. Module Bluetooth HC-06
3. Breadboard
4. Kabel Jumper
5. Komputer + Software IDE Arduino
Source Code :
Hasil dari percobaan project ke tiga Turn on Turn off LED menggunakan Bluetooth HC-06
Untuk Sorce code 3 Buah LED, silahkan buat rangkaiannya ya.
Antarmuka yang dipergunakan untuk mengakses module ini yaitu serial TXD, RXD, VCCserta GND.
Skema rangkaian arduino Bluetooth HC-06 :
Bahan yang diperlukan :
1. Arduino Uno
2. Module Bluetooth HC-06
3. Breadboard
4. Kabel Jumper
5. Komputer + Software IDE Arduino
Source Code :
char data = 0;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(13, OUTPUT);
}
void loop(){
if(Serial.available() > 0 )
{
data = Serial.read();
Serial.print(data);
Serial.print("\n");
if(data=='1'){
digitalWrite(13,HIGH);
}
else if(data == '0'){
digitalWrite(13,LOW);
}
}
}
Hasil dari percobaan project ke tiga Turn on Turn off LED menggunakan Bluetooth HC-06
Untuk Sorce code 3 Buah LED, silahkan buat rangkaiannya ya.
char data = 0;
void setup()
{
Serial.begin(9600); //SERIAL PORT SCREEN
pinMode(11, OUTPUT); //LED 1
pinMode(12, OUTPUT); //LED 2
pinMode(13, OUTPUT); //LED 3
}
void loop(){
if(Serial.available() > 0 )
{
data = Serial.read();
Serial.print(data);
Serial.print("\n");
if(data == '1'){
digitalWrite(11,HIGH);
}
else if(data == '0'){
digitalWrite(11,LOW);
}
else if(data == '3'){
digitalWrite(12,HIGH);
}
else if(data == '2'){
digitalWrite(12,LOW);
}
else if(data == '5'){
digitalWrite(13,HIGH);
}
else if(data == '4'){
digitalWrite(13,LOW);
}
else if(data == 'a'){
digitalWrite(11, HIGH);
digitalWrite(12, HIGH);
digitalWrite(13, HIGH);
}
else if(data == 'b'){
digitalWrite(11, LOW);
digitalWrite(12, LOW);
digitalWrite(13, LOW);
}
}
}
Project Kedua Saklar Lampu Otomatis dengan sensor LDR(Light Dependent Resistor)
RobotikProject Saklar Lampu Otomatis dengan sensor LDR(Light Dependent Resistor)
Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) adalah salah satu jenis resistor yang dapat mengalami perubahan resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan cahaya.
Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) adalah salah satu jenis resistor yang dapat mengalami perubahan resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan cahaya.
Project Saklar Lampu Otomatis dengan sensor LDR(Light Dependent Resistor)
Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
-1x Arduino
-1x LDR (Sensor Cahaya)
-1X Resistor 10 K Ohm
-1x LED
-1x Breadboard(Projectboard)
-Kabel Jumper Male to Male secukupnya
Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
-1x Arduino
-1x LDR (Sensor Cahaya)
-1X Resistor 10 K Ohm
-1x LED
-1x Breadboard(Projectboard)
-Kabel Jumper Male to Male secukupnya
Keterangan :
- PIN A0 pada Arduino dihubungkan ke salah satu kaki LDR
- PIN GND pada Arduino dihubungkan ke kaki resistor 10 K ohm yang terhubung ke kaki LDR
- Salah satu kaki LDR lainnya dihubungkan ke PIN 5V pada Arduino
- Pin 6 pada Arduino di hubungkan ke Anoda LED
- Jumper PIN GND Arduino ke Katoda LED
- PIN A0 pada Arduino dihubungkan ke salah satu kaki LDR
- PIN GND pada Arduino dihubungkan ke kaki resistor 10 K ohm yang terhubung ke kaki LDR
- Salah satu kaki LDR lainnya dihubungkan ke PIN 5V pada Arduino
- Pin 6 pada Arduino di hubungkan ke Anoda LED
- Jumper PIN GND Arduino ke Katoda LED
int hasilSensorLDR; // Variable untuk sensor LDR
void setup() {
Serial.begin(9600); // Serial Monitor
pinMode(6,OUTPUT); // Set pin 6 sebagai Output
}
void loop() {
hasilSensorLDR=analogRead(0); // Hasil LDR = Hasil input pada pin A0
if (hasilSensorLDR<10) // Jika hasil LDR kurang dari 10 (Kurang Cahaya)
{
digitalWrite(6,HIGH); // Aktifkan Relay atau LED
}
else digitalWrite(6,LOW); // Jika tidak, Matikan Relay/LED
Serial.println(hasilSensorLDR); // Print hasil LDR ke Serial Monitor
delay(500); // Delay setengah detik
}
Project Pertama Lampu LED Blink Arduino
Robotik
Project Lampu LED Blink Arduino
Tools yang diperlukan
1. 1 - Arduino UNO
2. 1 - Project Board 400 point atau 800 point
3. 1 - Resistor 220 ohm
4. 1 - Lampu LED 5mm, untuk warna bebas saja
5. 2 - Helai Kabel Male to Male
Tools yang diperlukan
1. 1 - Arduino UNO
2. 1 - Project Board 400 point atau 800 point
3. 1 - Resistor 220 ohm
4. 1 - Lampu LED 5mm, untuk warna bebas saja
5. 2 - Helai Kabel Male to Male
sketch program :
void setup()
{
// menjadikan PIN 4 sebagai OUTPUT
pinMode(13, OUTPUT);
}
void loop()
{
// Menyalakan PIN 13 (HIGH = Memberi tegangan 5v pada PIN 13)
digitalWrite(13, HIGH);
// Pause selama 1 detik
delay(1000);
// Mematikan PIN 13 (LOW = Tidak Memberi tegangan pada PIN 13)
digitalWrite(13, LOW);
// Pause selama 1 detik
delay(1000);
}
{
// menjadikan PIN 4 sebagai OUTPUT
pinMode(13, OUTPUT);
}
void loop()
{
// Menyalakan PIN 13 (HIGH = Memberi tegangan 5v pada PIN 13)
digitalWrite(13, HIGH);
// Pause selama 1 detik
delay(1000);
// Mematikan PIN 13 (LOW = Tidak Memberi tegangan pada PIN 13)
digitalWrite(13, LOW);
// Pause selama 1 detik
delay(1000);
}
Fungsi dari substr() script di PHP (Hypertext Prepocessor)
PHP
Pada artikel kali ini akan membahas tentang Fungsi dari substr() script di PHP (Hypertext Prepocessor).
Substring (substr()) di bahasa pemrograman php adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk memotong atau memperoleh karakter dalam sebuah variable. Fitur ini cukup sering digunakan dalam proses pembuatan program PHP, terutama yang membutuhkan manipulasi string.
Sebagai contoh pada artikel kali ini saya akan menggunakan NIM(Nomor Induk Mahasiswa) sebagai pembahasan dan dilengkapi dengan struktur keputusan IF THEN.
NIM 14221026
Dua digit pertama adalah tahun masuk
NIM 14221026
Dua digit pertama adalah tahun masuk
Dua digit setelah dua digit pertama adalah Id Jurusan
Dua digit setelah tiga digit terakhir adalah Jenis Registrasi
Tiga digit terakhir adalah Nomor Urut Mahasiswa
Untuk struktur keputusan IF Then nya
14 adalah Tahun Masuk 2014
22 (21 =SI, 22=TI, 23=SK)
1 = Reguler, 2 = Transfer, 3 = Pindah
026 Nomor Urut
026 Nomor Urut
Mengambil dua digit pertama dari sebuah Nim(angka) = substr($Nim, 0,2);
Mengambil dua digit setelah dua digit pertama dari sebuah Nim(angka) = substr($Nim, 0,2);
Mengambil dua digit setelah tiga digit terakhir dari sebuah Nim(angka) = substr($Nim, -4,1);
Mengambil tiga digit terakhir dari sebuah Nim(angka) = substr($nim, -3);
Jika ingin mengambil string $Nim mulai dari index ke-2 bisa menggunakan substr($Nim,2) artinya karakter akan di ambil mulai dari index ke dua dan jika ingin mengambil karakter dari akhir string $Nim bisa menggunakan substr($Nim,-3) artinya pada karakter akan diambil dari 3 digit terakhir
Jika ingin mengambil string $Nim mulai dari index ke-2 bisa menggunakan substr($Nim,2) artinya karakter akan di ambil mulai dari index ke dua dan jika ingin mengambil karakter dari akhir string $Nim bisa menggunakan substr($Nim,-3) artinya pada karakter akan diambil dari 3 digit terakhir
Langsung saja ketik source code dibawah ini, simpan dengan extensi .php lalu jalankan di localhost bisa dengan webserver xampp server, lamp Server, Apache server dan web server lainnya
Kalau malas ngetik dari awal source kodenya, langsung saja copy script dibawah ini, tapi saya sarankan diketik ulang source codenya.
<?php
$Nim ="14221026";
$suba=substr($Nim,0,2);
$subb=substr($Nim,2,2);
$subc=substr($Nim,-4,1);
$subd=substr($Nim,-3);
echo"<center>Nomor Induk Mahasiswa : $Nim</center><br>";
//Tahun Masuk
if ($suba==""){
echo"Tahun Masuk Tidak Ada<br>";
}
else{
echo"$suba <br>Tahun Masuk = 20$suba <br>";
}
//KODE JURUSAN
if ($subb == "21"){
echo"$subb<br> Nama Jurusan = Sistem Informasi <br>";
}
elseif($subb == "22"){
echo"$subb<br> Nama Jurusan = Teknik Informatika <br>";
}
elseif($subb == "23"){
echo"$subb<br> Nama Jurusan = Sistem Komputer <br>";
}
else{
echo"Kode Jurusan Tidak Ada</br>";
}
//JENIS REGISTRASI
if ($subc == "1"){
echo"$subc<br>Jenis Registrasi = Kelas Reguler <br>";
}
elseif($subc == "2"){
echo"$subb<br> Jenis Registrasi = Kelas Pindah <br>";
}
elseif($subc == "3"){
echo"$subb<br> Jenis Registrasi = Kelas Transfer <br>";
}
else{
echo"Jenis Registrasi Tidak Ada</br>";
}
if ($subd==""){
echo"Nomor Urut Tidak Ada";
}
else{
echo"$subd<br>Nomor Urut = $subd <br>";
}
echo"<hr>";
/*
14221026
14 TAHUN MASUK
21 (21 =SI, 22=TI, 23=SK)
1 REG (2 PINDAH 3 TRANSFER)
015 ( NOURUT)
*/
?>
Sekian artikel tentang Fungsi dari substr() script di PHP (Hypertext Prepocessor) lengkap dengan scriptnya, semoga bermanfaat,jangan lupa koment :)
Perbedaan Antara Fungsi isset(), unset(), empty() pada PHP
PHP
Pada artikel kali ini akan membahas tentang “Perbedaan Antara Fungsi isset(), unset(), empty() pada PHP”
Langsung saja ke pembahasan “Perbedaan Antara Fungsi isset(), unset(), empty() pada PHP”
implemetasi pembuatan kode program php, secara garis besar ada tiga konstruksi bahasa digunakan untuk mengelola suatu variabel, yaitu isset(), unset(), empty()
Yang masing-masing mempunyai pengertian sbb:
1. isset
isset() digunakan untuk menyatakan variabel sudah diset atau tidak. Jika variabel sudah diset makan variavel akan mengembalikan nilai true, sebaliknya akan bernilai false
2. unset
unset()merupakan kebalikan dari isset(), yaitu untuk meng-unsetvariabel, dan membebaskan memory yang sudah digunakan.
3. empty
empty(), digunakan untuk memerikasa apakah variabel form tidak dikirim atau tidak berisi data alias kosong. berbeda denagn isset(), yang mengembalikan nilai false pada variabel yang di-unset, empty() akan mengembalikan nilai true.
yang pertama kita akan bahas mengenai isset:
sudah di jelaskan di atas bawha isset() digunakan untuk menyatakan variabel sudah diset atau tidak. Jika variabel sudah diset makan variavel akan mengembalikan nilai true, sebaliknya akan bernilai false.
Yang masing-masing mempunyai pengertian sbb:
1. isset
isset() digunakan untuk menyatakan variabel sudah diset atau tidak. Jika variabel sudah diset makan variavel akan mengembalikan nilai true, sebaliknya akan bernilai false
2. unset
unset()merupakan kebalikan dari isset(), yaitu untuk meng-unsetvariabel, dan membebaskan memory yang sudah digunakan.
3. empty
empty(), digunakan untuk memerikasa apakah variabel form tidak dikirim atau tidak berisi data alias kosong. berbeda denagn isset(), yang mengembalikan nilai false pada variabel yang di-unset, empty() akan mengembalikan nilai true.
yang pertama kita akan bahas mengenai isset:
sudah di jelaskan di atas bawha isset() digunakan untuk menyatakan variabel sudah diset atau tidak. Jika variabel sudah diset makan variavel akan mengembalikan nilai true, sebaliknya akan bernilai false.
Sekian artikel tentang “Perbedaan Antara Fungsi isset(), unset(), empty() pada PHP”, semoga bermanfaat,jangan lupa koment J
Ebook HTML 5 CSS3 gratis
HTML
So Whats up guys
Pasword : www.materinformatika.com
Salam mahasiswa malam ^-^
Fungsi Dari Meta Charset UTF-8 Di HTML
HTML
Pada artikel kali ini akan membahas tentang “Fungsi Dari Meta Charset UTF-8 Di HTML
Langsung saja ke pembahasan “Fungsi Dari Meta Charset UTF-8 Di HTML”
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>RICHARD NAINGGOLAN</title>
</head>
<body>
</body>
</html>
fungsi dari tag meta adalah rangkaian kode HTML yang biasa digunakan untuk mempermudah Google dan browser untuk mengidentifikasi seluruh konten yang ada dalam website tersebut.
fungsi dari tag meta adalah rangkaian kode HTML yang biasa digunakan untuk mempermudah Google dan browser untuk mengidentifikasi seluruh konten yang ada dalam website tersebut.
Universal Character Set, atau yang umum disebut sebagai Charset adalah kumpulan dari beberapa jenis pengkodean karakter baik huruf, angka, symbol, dll. Untuk untuk saat ini pengkodean UTF-8 telah menjadi standarisasi untuk pengkodean dalam system operasi, bahasa pemrograman, API, dan software.
KESIMPULAN
Pada saat membuat satu halaman website dengan memberikan tag <meta charset=”UTF-8”> berarti halaman tersebut telah memberi informasi terhadap browser dan search engine untuk melakukan pengkodean karakter sesuai ketentuan UTF-8.
Sekian artikel tentang “Fungsi Dari Meta Charset UTF-8 Di HTML”, semoga bermanfaat,jangan lupa koment J
Langganan:
Postingan (Atom)