Drone adalah pesawat tanpa awak yang
dikendalikan dari jarak jauh. Pesawat tanpa awak atau Pesawat nirawak (english
= Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV), adalah sebuah mesin terbang yang
berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya
sendiri, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa
digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya .
Dahulu mungkin orang mengenal drone atau pesawat tanpa awak digunakan oleh
militer untuk memata-matai musuh di daerah konflik. Secara garis besar
penggunaan dari pesawat tanpa awak ini adalah dibidang militer.
Sebelum memulai merakit
drone sederhana, anda perlu tahu bahwa ada beberapa komponen utama yang harus
anda persiapkan sebelum memulai perakitan. Komponen-komponen tersebut
diantaranya adalah frame atau rangka, flight control board atau FCB, motor,
propeller, baterai + charger, dan juga remote. Berikut penjelasan detailnya.
1. Frame (Rangka)
Frame adalah salah satu bagian yang sangat
penting dari sebuah drone. Karena kita akan membuat sebuah quadcopter, maka
diperlukan empat lengan sebagai tempat dari motor dan propeller. Bahan yang
dapat digunakan untuk membuat frame ini sangat bermacam-macam mulai dari kayu
sampai aluminium. Jika tidak, anda bisa membeli frame drone siap pakai.
2. Flight Control Board (FCB)
Flight
Control Board (FCB) adalah otak dari drone itu sendiri. Dalam sebuah PCB
terdapat berbagai macam fitur mulai dari GPS, gyro, accelerometer, dan masih
banyak lagi yang lainnya. Anda bisa membeli sebuah FCB siap pakai daripada
membuatnya sendiri, karena cukup sulit dan perlu banyak komponen. Harga dari
FCB sendiri sangat bervariasi tergantung fitur yang dibawanya.
3. Motor + ESC
Motor yang digunakan dalam sebuah drone
adalah motor brusless atau outrunner. Jika anda membuat sebuah quadcopter, maka
diperlukan 4 buah motor brusless atau outrunner. Ukuran yang digunakan oleh
motor jenis ini adalah kilo volt. Semakin besar ukuran motor, maka semakin
tinggi rpm nya.
4. Propeller (Baling-baling)
Untuk menerbangkan drone tentunya
diperlukan yang namanya baling-baling. Pada sebuah quadcopter terdapat 4 buah
baling-baling. 2 baling-baling berputar searah jarum jam, dan 2 baling-baling
lainnya berputar berlawanan arah jarum jam. Bentuk dan ukuran propeller harus
dibuat sepresisi mungkin agar dapat terbang dengan mulus.
5. Baterai + Charger
Pada
umumnya sebuah drone menggunakan baterai jenis Li-Po alias Lithium Polymer.
Dalam memilih baterai drone, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, yakni
pemilihan jumlah cell, kapasitas, dan jenis konektornya. Satu cell baterai
Li-Po biasanya memiliki ukuran 3,7 volt. Semakin banyak sell, maka semakin
besar juga ukurannya.
6. Remote
Remote yang digunakan untuk sebuah drone
atau quadcopter bukanlah sembarang remote. Remote drone setidaknya memiliki 4
channel yang terdiri dari thorttle, yaw, pitch, dan juga roll. Untuk remote
mode advance biasanya dilengkapi dengan beberapa fitur untuk keperluan
perekaman sampai dengan flight mode.